3. Mengenal aplikasi CMS untuk memposting blogger.

Sistem manajemen konten atau disingkat CMS adalah aplikasi yang membantu pengguna untuk membuat, mengatur, dan mengubah konten dalam situs web tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang khusus.

Lebih dari itu, kini CMS telah berkembang dan menjadi inti untuk mengelola pengalaman secara keseluruhan di semua platform. Hal itu meliputi email, aplikasi mobile , media sosial, website , dan lain-lain.

CMS mendukung pengguna untuk berkolaborasi dalam pembuatan, Info, dan produksi konten digital.

Sistem manajemen konten membantu kamu untuk dapat menulis konten, mengubahnya, menggunakan judul, menambahkan foto, serta mengatur SEO.

Secara singkat, CMS adalah alat yang dapat membantumu mengembangkan situs web tanpa harus menulis kode dari awal.

Bagaimana Cara Kerja CMS?

Jika Anda belum memiliki pengalaman dan pengetahuan coding namun ingin mengembangkan sebuah situs web atau blog, jangan khawatir.

CMS memudahkan kamu untuk melakukan itu semua. Kinsta.co menjelaskan bagaimana cara kerja CMS dengan menggunakan contoh WordPress.

Tanpa sistem manajemen konten , ketika kamu Ingin MEMBUAT Sebuah official situs , Maka kamu Perlu berurusan DENGAN HTML Dan men- upload- nya Ke Server.

Dengan CMS seperti WordPress, kamu bisa menuliskan konten kamu dengan tampilan yang lebih ramah dan familiar seperti Microsoft Word.

Contoh Content Management System

1. WordPress

Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu contoh CMS yang populer adalah WordPress. Saat ini, sangat banyak website yang dikembangkan dengan WordPress untuk blogging .

WordPress sendiri memiliki fitur yang fleksibel dan user friendly , sehingga memudahkan penggunanya untuk menginstal dan menggunakannya.

Secara khusus, WordPress memiliki fitur yang dapat mendukung pengunggahan gambar ke dalam situs web dengan mudah.

WordPress memudahkan siapa saja untuk membuat konten dan menetapkan seperti apa konten yang ingin ditampilkan tanpa perlu menguasai HTML.

2. Joomla

Joomla adalah sistem manajemen konten terbuka dan gratis untuk mengembangkan situs web konten .

Secara umum, Joomla dibangun dengan framework aplikasi website model-view-controller yang dapat digunakan secara terpisah dari CMS.

Joomla kerap dianggap sebagai CMS yang fleksibel. Hal ini dikarenakan developer dapat menggunakan Joomla dengan lebih jauh lagi dengan adanya Joomla framework .

3. MODX

MODX adalah salah satu sistem manajemen konten yang pertama kali dirilis pada tahun 2005 oleh Ryan Thrash, Raymond Irving, dan Jason Coward.

Dengan MODX manager, kamu memiliki akses ke kumpulan paket built-in yang umumnya dibutuhkan banyak developer untuk mengerjakan dan mengembangkan situs web .

Untuk mengoperasikan MODX, disarankan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai PHP atau HTML.

Fitur dalam Sistem Manajemen Konten

Menurut Sitecore , ada beberapa fitur dan kemampuan yang wajib dimiliki sistem manajemen konten, yaitu:

1. Manajemen konten

CMS can membantu kamu hearts MEMBUAT, menyunting , mem- postingan , Dan Mengelola web Konten (Teks, gambar, video, Dan audio).

2. Presentasi

Pengguna biasanya mengakses situs web dari berbagai perangkat. Hal ini membuat optimalisasi tampilan situs web di berbagai perangkat bantuan penting.

Dengan CMS, kamu hanya perlu membuat konten satu kali dan membiarkan CMS yang menyesuaikan perangkatnya secara otomatis di berbagai.

3. Integrasi

CMS memungkinkan penggunanya untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi dan platform di satu tempat.

4. Perdagangan

fitur penting lainnya adalah untuk urusan  commerce atau perdagangan. CMS bisa menghubungkan  content marketing milikmu dengan sistem perdagangan digital.

5. Personalisasi

CMS harus mampu menargetkan konten yang relevan kepada pengunjung situs web berdasarkan lokasi, minat, kepribadian, umur, dan juga interaksi terhadap merek yang telah dilakukan sebelumnya.

6. Analisis

Pengguna tidak hanya dapat membuka konten, tapi juga dapat mengetahui respons yang diberikan kepada pengunjung situs web laporan analisis data.

7. Tata kelola

Ketika kamu selesai membuat konten, penting untuk mengelola di mana letak konten tersebut untuk dapat diubah di kemudian hari.

Hal ini termasuk juga siapa saja yang bisa mengubah, mengubah, menerbitkan, juga menghapusnya.

Demikian hal-hal seputar sistem manajemen konten yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin memulai karir di dunia konten digital.